Perawat Tanpa Wajah di Rumah Sakit Tua Jakarta: Kisah Mistis yang Masih Membayangi

PERAWAT TANPA WAJAH

Perawat Tanpa Wajah di Rumah Sakit Tua Jakarta: Kisah Mistis yang Masih Membayangi

Jakarta, kota yang tak pernah tidur, menyimpan segudang cerita kelam di balik gemerlap lampunya. Salah satu cerita paling mengerikan datang dari sebuah rumah sakit tua yang berdiri sejak zaman kolonial Belanda. Gedung itu kini masih aktif, namun menyimpan rahasia yang tak pernah benar-benar dijelaskan secara logis: penampakan perawat tanpa wajah.

🏥 Rumah Sakit Tua yang Tak Pernah Sepi Arwah

Bangunan rumah sakit ini berdiri megah di pusat kota, tapi bagian bangunannya yang paling tua—sayap timur lantai tiga—sudah lama tidak difungsikan. Lorong-lorongnya gelap, catnya mengelupas, dan bau apek bercampur dengan aroma obat-obatan jadul yang masih menempel di dinding. Beberapa staf medis menyebut bagian ini sebagai “zona dingin”, karena sering terasa ada angin yang bertiup meski semua jendela tertutup.

Namun, yang paling menyeramkan bukanlah bangunannya... melainkan penghuni tak kasat mata yang katanya masih menjalankan tugasnya sampai sekarang.


👻 Sosok Perawat Tanpa Wajah

Cerita bermula dari pengakuan seorang pasien yang dirawat di ruang UGD sekitar tahun 2003. Saat itu, ia sedang dalam kondisi setengah sadar karena efek obat bius. Di tengah malam, ia melihat seorang perawat datang menghampirinya. Perawat itu mengenakan seragam putih kuno, lengkap dengan topi khas zaman Belanda. Suaranya lembut, gerakannya tenang, dan ia sempat membetulkan selimut pasien tersebut.

Tapi saat pasien itu menatap wajah sang perawat... tidak ada apa-apa. Hanya datar, putih, polos. Tanpa mata, hidung, mulut—hampa.

Ia ingin berteriak, tapi tubuhnya tak bisa bergerak. Perawat itu hanya berdiri diam, lalu berjalan menjauh dan menghilang ke balik tembok.


😱 Bukan Satu atau Dua Saksi

Cerita ini tidak berhenti di satu pasien. Seiring waktu, semakin banyak laporan dari pasien, pengunjung, hingga staf medis yang mengalami hal serupa. Beberapa ciri yang sama selalu muncul:

  • Seragam putih tua dengan topi.

  • Muncul di lorong atau kamar pasien menjelang pukul 2-3 dini hari.

  • Tidak pernah bersuara.

  • Wajahnya selalu kosong.

Salah satu perawat senior bahkan mengaku pernah melihat sosok itu berdiri di balik jendela ruang rawat saat ia sedang memeriksa pasien. Saat diperiksa, tidak ada siapa-siapa—tapi jejak langkah basah tertinggal di lantai... padahal tidak hujan malam itu.


🩸 Asal-Usul Sang Perawat

Menurut kabar dari generasi perawat terdahulu, perawat tanpa wajah itu dulunya adalah seorang suster Belanda yang tewas bunuh diri karena tidak sanggup melihat pasien-pasien yang ia rawat meregang nyawa dalam masa perang. Ia gantung diri di ruang obat, dan sejak saat itu, penampakan dirinya sering muncul—seolah masih merasa bersalah, masih ingin merawat pasien-pasien yang seharusnya ia selamatkan.


🚪 Pesan untuk Pengunjung Malam Hari

Beberapa penjaga malam rumah sakit memberikan peringatan tak tertulis:

"Kalau kamu melihat sosok perawat diam berdiri di lorong, jangan mendekat. Jangan tatap terlalu lama. Dan jangan ikuti ke mana dia pergi..."

Karena konon, siapa pun yang mengikuti sang perawat tanpa wajah ke ruang gelap... tidak pernah kembali dalam kondisi normal.


Penutup

Kisah ini terus hidup dari mulut ke mulut, dari pasien ke perawat, dari petugas keamanan ke dokter muda. Mungkin tidak semua percaya. Tapi jika suatu malam kamu dirawat di rumah sakit tua Jakarta dan merasakan dingin menusuk, lalu melihat sosok putih berdiri tanpa wajah...

...ingatlah satu hal:

Tidak semua perawat yang menyentuhmu berasal dari dunia yang sama.

0 تعليقات

إرسال تعليق

Post a Comment (0)

أحدث أقدم