👻 "Guru Tua di Ruang Kelas Kosong"

📖 Latar

SMA Negeri 7, sebuah sekolah tua yang sudah berdiri puluhan tahun. Di salah satu sudut lantai dua, ada ruang kelas yang sudah lama tidak dipakai karena sering terjadi kejadian aneh di sana. Murid-murid sering melewati lorong itu dengan rasa takut.

👩‍🏫 Tokoh

Nadia, siswi kelas 12 yang baru saja dimutasi ke sekolah ini. Dia pendiam dan suka baca buku di perpustakaan. Suatu hari, dia penasaran dengan cerita ruang kelas kosong itu.

🌙 Cerita

Nadia suatu malam sedang lembur belajar untuk ujian. Sekolah sudah sepi, hanya ada dia dan petugas keamanan. Ketika dia lewat lorong lantai dua, tiba-tiba lampu kelas kosong menyala sendiri.

Dari balik jendela, Nadia melihat sosok guru tua berpakaian kebaya lusuh dengan wajah yang keriput dan mata sayu, berdiri di depan papan tulis. Sosok itu menulis sesuatu dengan kapur putih, tapi tulisan itu samar dan tak terbaca jelas.

Nadia berani masuk dan mencoba mengajak bicara. Tapi guru itu hanya menatap dalam dan berkata dengan suara serak:
"Jangan lupakan kami yang pernah mengajar di sini..."

Setelah itu, sosok guru itu menghilang, tapi aroma dupa dan suara kapur menggores papan tulis masih terasa. Ternyata guru itu adalah Mbak Sri, guru bahasa Indonesia yang meninggal puluhan tahun lalu secara misterius di kelas itu.

⚠️ Fenomena Aneh Setelahnya:

Buku-buku bahasa Indonesia di perpustakaan kadang terbuka sendiri di halaman terakhir pelajaran.
Tulisan di papan tulis kelas kosong itu muncul setiap malam Jumat, biasanya kalimat puisi yang sedih.
Beberapa murid mengaku mendengar suara bisikan lembut yang mengingatkan mereka untuk belajar lebih giat.

✍️ Penutup

"Mbak Sri bukan menakut-nakuti, tapi ingin memastikan ilmu yang ia ajarkan tak pernah hilang. Tapi jika kau abaikan kelasnya... dia akan datang lagi, kali ini dengan amarah yang lebih dalam."

👻 "Guru Tua di Ruang Kelas Kosong"