.png "Anak SMA – Pengurus OSIS – Pecinta cerita seram")
OSIS SMA Wijaya sedang mempersiapkan Malam Inagurasi untuk menyambut siswa baru. Karena jadwal rapat padat dan ruang kelas penuh, mereka sepakat untuk menggunakan ruang UKS lama yang sudah tidak dipakai sejak pandemi. Lokasinya di belakang aula, agak terpencil dan katanya dulu pernah jadi ruang isolasi.
Laras, ketua OSIS, awalnya menolak—tapi karena semua ruangan penuh, dia terpaksa setuju.
👻 Awal Kejanggalan
Hari pertama rapat berjalan normal, walau agak pengap. Tapi malam kedua, satu per satu anggota OSIS mulai mengalami hal-hal aneh:
-
Wahyu (sie acara) melihat bayangan anak kecil berlari di cermin lemari P3K.
-
Maya (sie konsumsi) mendengar suara "suster" memanggil namanya, padahal UKS itu sudah tidak ada suster sejak tahun lalu.
-
Adit (wakil ketua) muntah darah setelah minum air galon yang katanya "pahit banget".
Dan yang paling aneh: papan tulis di UKS mulai dipenuhi tulisan sendiri... berisi rencana acara OSIS yang belum sempat mereka bahas.
🕯️ Laras Mulai Mencari Jawaban
Laras menyelidiki dan menemukan berita lama: tahun 2019, seorang anggota OSIS bernama Reina pingsan saat rapat OSIS di UKS dan meninggal karena telat dibawa ke rumah sakit. Ia disebut kerasukan — dan terakhir kalinya terlihat, ia berkata: "Rapat belum selesai. Aku belum siap keluar dari ruangan ini."
Nama Reina... tidak ada di data resmi sekolah. Seperti dihapus.
Tapi Laras merasa dia pernah melihat wajah Reina — di barisan penonton saat upacara pembukaan MPLS minggu lalu. Wajah pucat. Seragam lusuh. Berdiri diam.
🩸 Puncak Teror: Malam Gladi Bersih
Saat gladi bersih inagurasi malam hari, semua listrik mati. Laras dan anggota OSIS terkunci di aula. Suara langkah kaki terdengar, dan papan proyektor menyala sendiri... menampilkan slide rapat OSIS dari empat tahun lalu — dengan satu nama yang ditandai merah: REINA – Divisi Dokumentasi.
Tiba-tiba, proyektor padam. Saat lampu darurat menyala, Laras menyadari — satu anggota OSIS mereka tidak pernah berbicara sejak awal rapat. Hanya duduk diam di pojokan. Mengenakan seragam lama.
Dia berdiri perlahan, menatap Laras...
“Kita belum selesai, kan, Kak?”
📍 Penutup
Sejak malam itu, UKS lama benar-benar disegel. Tapi setiap kali OSIS mengadakan rapat tengah malam, pasti ada kursi kosong...
dan suara pena yang menulis sendiri.
Posting Komentar